MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN (MTQ) MAHASISWA TINGKAT NASIONAL
MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN (MTQ) MAHASISWA TINGKAT NASIONAL
Latar Belakang
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan berkeadilan tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai cultural, dan kemajemukan bangsa.
Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan pendidikan nasional, maka perlu adanya pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap isi yang terkandung dalam Al-Qur'an.
CABANG MUSABAQAH
Perguruan tinggi pelaksana MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional harus melaksanakan 11 (sebelas) cabang musabaqah, yaitu:
Perguruan tinggi pelaksana MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional harus melaksanakan 11 (sebelas) cabang musabaqah, yaitu:
- Musabaqah Tilawatil Quran atau Lomba Membaca Al-Quran, sebagai musabaqah utama dengan bacaan mujawwad.
- Musabaqah Tartilil Quran atau Lomba Tadarrus Al-Quran, dengan bacaan murattal.
- Musabaqah Hifdzil Quran atau Lomba Menghafal Al-Quran 1 juz (juz 1 atau juz 30)
- Musabaqah Hifdzil Quran atau Lomba Menghafal Al-Quran 2 juz (juz 2 dan juz 3)
- Musabaqah Qira’at Sab’ah (Warasy dan Qolun)
- Musabaqah Fahmil Quran atau Lomba Pemahaman Al-Quran.
- Musabaqah Syarhil Quran atau Lomba Analisis Al-Quran.
- Musabaqah Khaththil Quran atau Lomba Menulis Indah Al-Quran.
- Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al Quran atau Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Quran.
- Debat Kandungan Al-Quran dalam bahasa Arab dan
- Debat Kandungan Al-Quran dalam bahasa Inggris
Musabaqah dilaksanakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final, kecuali cabang Musabaqah Fahmil Quran yang dilaksanakan dalam tiga babak (penyisihan, semi final, dan final).
Maqra' atau soal musabaqah dibuat oleh Tim yang ditunjuk dan ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikian Tinggi yang terdiri dari unsur Perguruan Tinggi dan LPTQ Pusat.
CABANG MUSABAQAH WAJIB
Cabang musabaqah wajib adalah cabang musabaqah yang harus diikuti oleh setiap perguruan tinggi (kafilah), yaitu;
Musabaqah Tilawatil Quran atau Lomba Membaca Al-Quran dengan bacaan mujawwad.
CABANG MUSABAQAH PILIHAN
Cabang musabaqah pilihan adalah cabang musabaqah yang dapat diikuti semuanya atau dipilih sebagian saja oleh peserta dalam satu kafilah (perguruan tinggi umum), yaitu:
- Musabaqah Tartilil Quran atau Lomba Tadarrus Al-Quran.
- Musabaqah Hifdzil Quran atau Lomba Menghafal Al-Quran 1 juz (juz 1 atau juz 30)
- Musabaqah Hifdzil Quran atau Lomba Menghafal Al-Quran 2 juz (juz 2 dan juz 3)
- Musabaqah Qira’at Sab’ah (Warasy dan Qolun)
- Musabaqah Fahmil Quran atau Lomba Pemahaman Al-Quran.
- Musabaqah Syarhil Quran atau Lomba Analisis Al-Quran.
- Musabaqah Khaththil Quran atau Lomba Menulis Indah Al-Quran.
- Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Quran
- Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran dalam Bahasa Arab.
- Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran dalam Bahasa Inggris.
SISTEM SELEKSI
Tingkat Perguruan Tinggi
Seleksi di tingkat perguruan tinggi ditentukan oleh masing-masing pimpinan perguruan tinggi sesuai dengan cabang musabaqah yang dilombakan.
Hasil seleksi dijadikan acuan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan untuk menentukan mahasiswa terbaik yang akan diikutsertakan dalam seleksi tingkat nasional.
Tingkat Nasional
Seleksi di tingkat nasional ditentukan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam pedoman ini.
Hasil lomba akan dijadikan acuan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, apabila ada peluang untuk mengikuti kegiatan pada tingkat ASEAN, atau Asia, atau Internasional.
KETENTUAN SETIAP CABANG
1. Musabaqah Tilawatil Quran atau Lomba Membaca Al-Quran.
Musabaqah Tilawatil Quran adalah cabang lomba membaca Al-Quran dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Quran yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara) dan etika (adab) membaca.
Qira’at (bacaan) yang dilombakan adalah qira’at Imam 'Ashim riwayat Hafs dengan martabat mujawwad.
Maqra’ (materi bacaan) dari juz 1 – 30. Dalam babak penyisihan peserta wajib membaca maqra’ yang ditetapkan oleh panitia dan pada babak final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) maqra’ pilihan, kemudian dewan hakim menetapkan salah satu dari tiga maqra’ tersebut untuk dibaca finalis.
Jumlah lagu minimal 5 (lima) buah lagu dengan lagu pertama adalah lagu Bayati/Husaini.
Qira’at (bacaan) yang dilombakan adalah qira’at Imam 'Ashim riwayat Hafs dengan martabat mujawwad.
Maqra’ (materi bacaan) dari juz 1 – 30. Dalam babak penyisihan peserta wajib membaca maqra’ yang ditetapkan oleh panitia dan pada babak final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) maqra’ pilihan, kemudian dewan hakim menetapkan salah satu dari tiga maqra’ tersebut untuk dibaca finalis.
Jumlah lagu minimal 5 (lima) buah lagu dengan lagu pertama adalah lagu Bayati/Husaini.
Tahapan Musabaqah
Babak Penyisihan
Maqra’ ditetapkan oleh panitia 12 jam sebelum tampil.
Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.
Waktu tampil lomba: 8 – 9 menit.
Babak Final
Finalis diharuskan mengajukan tiga maqra pilihannya yang diambil dari juz yang berbeda.
Maqra’ yang diajukan oleh finalis harus disampaikan kepada dewan hakim 12 (dua belas) jam sebelum tampil dan akan ditetapkan satu dari tiga maqra’ yang diajukan finalis sesaat sebelum tampil.
Maqra’ yang dibaca pada babak final harus berbeda dengan maqra’ yang dibaca pada babak penyisihan.
Pada saat tampil, finalis membaca mushaf bukan dihafal.
Waktu lomba : 10 – 12 menit.
2. Musabaqah Tartilil Quran
Musabaqah Tartilil Quran adalah lomba membaca Al-Quran secara tadarrus dengan menggunakan qira’at Imam 'Ashim riwayat Hafs dan martabat murattal. Panjangnya bacaan ditentukan atas dasar banyaknya bacaan bukan lama waktu membaca.
Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Qari) dan putri (Qari’ah).
Materi musabaqah adalah maqra’ yang ditentukan langsung oleh Dewan Hakim pada saat peserta naik mimbar tilawah.
Babak Penyisihan
Maqra’ ditetapkan oleh panitia 12 jam sebelum tampil.
Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.
Waktu tampil lomba: 8 – 9 menit.
Babak Final
Finalis diharuskan mengajukan tiga maqra pilihannya yang diambil dari juz yang berbeda.
Maqra’ yang diajukan oleh finalis harus disampaikan kepada dewan hakim 12 (dua belas) jam sebelum tampil dan akan ditetapkan satu dari tiga maqra’ yang diajukan finalis sesaat sebelum tampil.
Maqra’ yang dibaca pada babak final harus berbeda dengan maqra’ yang dibaca pada babak penyisihan.
Pada saat tampil, finalis membaca mushaf bukan dihafal.
Waktu lomba : 10 – 12 menit.
2. Musabaqah Tartilil Quran
Musabaqah Tartilil Quran adalah lomba membaca Al-Quran secara tadarrus dengan menggunakan qira’at Imam 'Ashim riwayat Hafs dan martabat murattal. Panjangnya bacaan ditentukan atas dasar banyaknya bacaan bukan lama waktu membaca.
Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Qari) dan putri (Qari’ah).
Materi musabaqah adalah maqra’ yang ditentukan langsung oleh Dewan Hakim pada saat peserta naik mimbar tilawah.
Tahapan Musabaqah
Babak Penyisihan
Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil sesuai dengan nomor urut tampil yang telah ditentukan.
Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.
Waktu tampil: 5 – 7 menit.
Babak Final
Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil, namun berbeda dengan maqra’ yang dibaca pada saat babak penyisihan.
Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.
Waktu tampil: 5 – 7 menit.
3. Musabaqah Fahmil Quran
Musabaqah Fahmil Quran adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Quran dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Quran dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas-cermat.
Peserta beregu (tiga orang) yang terdiri atas seorang juru bicara dan dua orang pendamping.
Musabaqah dilakukan dengan menampilkan minimal tiga regu, dengan sistem gugur dalam babak penyisihan, semi final, dan final.
Materi pokok, yaitu materi kuliah pendidikan agama Islam di perguruan tinggi yang meliputi aqidah, syari’ah, akhlak, ulumul Quran, bahasa arab, Inggris dan Indonesia menerjemahkan Al-Quran, Hadist, Kemasyarakatan, lingkungan hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan & teknologi, dan lain-lain.
Materi tambahan meliputi ilmu tajwid, menjelaskan/ mensyarahkan maksud ayat, ilmu tafsir, kisah-kisah dalam Al-Quran, sejarah Islam (tarikh), sejarah perkembangan Islam di Indonesia, dan lain-lain.
Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas dua macam, yaitu soal regu dan soal lontaran (rebutan). Pelaksanaan secara rinci akan dijelaskan oleh panitia pada pertemuan teknis.
Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil sesuai dengan nomor urut tampil yang telah ditentukan.
Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.
Waktu tampil: 5 – 7 menit.
Babak Final
Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil, namun berbeda dengan maqra’ yang dibaca pada saat babak penyisihan.
Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.
Waktu tampil: 5 – 7 menit.
3. Musabaqah Fahmil Quran
Musabaqah Fahmil Quran adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Quran dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Quran dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas-cermat.
Peserta beregu (tiga orang) yang terdiri atas seorang juru bicara dan dua orang pendamping.
Musabaqah dilakukan dengan menampilkan minimal tiga regu, dengan sistem gugur dalam babak penyisihan, semi final, dan final.
Materi pokok, yaitu materi kuliah pendidikan agama Islam di perguruan tinggi yang meliputi aqidah, syari’ah, akhlak, ulumul Quran, bahasa arab, Inggris dan Indonesia menerjemahkan Al-Quran, Hadist, Kemasyarakatan, lingkungan hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan & teknologi, dan lain-lain.
Materi tambahan meliputi ilmu tajwid, menjelaskan/ mensyarahkan maksud ayat, ilmu tafsir, kisah-kisah dalam Al-Quran, sejarah Islam (tarikh), sejarah perkembangan Islam di Indonesia, dan lain-lain.
Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas dua macam, yaitu soal regu dan soal lontaran (rebutan). Pelaksanaan secara rinci akan dijelaskan oleh panitia pada pertemuan teknis.
Tahapan Musabaqah
Persiapan
Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil.
Pelaksanaan
Penentuan materi
Setiap regu memperoleh soal regu sebanyak 10 soal dengan cara mengambil amplop soal yang telah disediakan. Selain itu dalam setiap penampilan diberikan soal lontaran sebanyak 10 soal yang diperebutkan oleh setiap regu yang tampil.
Penampilan
Posisi meja regu ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai.
Lamanya Penampilan
Lama penampilan tidak dihitung dengan waktu, melainkan dengan berakhirnya pertanyaan lontaran terakhir.
Babak Semi Final dan Babak Final
Peserta yang tampil pada babak semi final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan jumlah peserta.
Peserta yang tampil pada babak final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak semi final.
4. Musabaqah Syarhil Quran
Musabaqah Syarhil Quran adalah cabang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Quran dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi.
Peserta terdiri atas tiga orang (boleh laki-laki semua atau perempuan semua atau campuran), seorang pembaca ayat, seorang pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang pengungkap isi kandungan Al-Quran.
Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Quran yang terdiri atas aqidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan/muamalah, dan lainnya.
Tahapan Musabaqah
Persiapan
Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil. Adapun penentuan topik bahasan ditetapkan sehari sebelum tampil.
Pelaksanaan
Peserta tampil berdasarkan nomor urut tampil.
Waktu penampilan selama 15 - 17 menit
Tata cara penampilan
Setiap peserta tampil di panggung secara bersama dalam satu regu.
Ucapan salam disampaikan oleh pensyarah diawal dan diakhir penampilan.
Urutan penyajian adalah pembaca ayat, penerjemah, dan pensyarah. Pensyarah bisa berfungsi sebagai pengatur teknis di panggung.
Babak Final
Penentuan regu yang masuk final berdasarkan perolehan nilai tertinggi, yaitu sebanyak 3 (tiga) regu.
Materi pokok bahasan (topik) diberikan paling cepat 5 (lima) jam sebelum tampil dengan diundi dan materi (topik) tersebut berbeda dengan yang disajikan pada babak penyisihan.
Majelis Hakim menentukan nilai regu berdasarkan urutan nilai tertinggi.
5. Musabaqah Khaththil Quran
Musabaqah Khaththil Quran adalah cabang musabaqah menulis indah Al-Quran yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku. Golongan yang dimusabaqahkan adalah golongan dekorasi.
Peserta bersifat perorangan (putra dan putri).
Materi musabaqah adalah ayat-ayat tertentu yang akan disampaikan panitia pada saat pelaksanaan musabaqah dengan menggunakan kombinasi gaya tulisan khath seperti Naskhi, Riq’iy, Tsulutsi, Diwani, Farisi, Kufi dan Diwani Jali.
Tempat lomba merupakan arena tertutup dan antar peserta harus diberikan jarak (berjauhan), menghadap ke satu arah (tidak berhadapan).
Perlengkapan peserta seperti meja, kursi, dan media papan/triplek disiapkan panitia, sedangkan mistar, cat berwarna, pena gambar dan perlengkapan lainnya disiapkan peserta yang bersangkutan.
Tahapan Musabaqah
Persiapan
Penentuan meja peserta dilaksanakan 30 menit sebelum musabaqah dimulai.
Pelaksanaan
Peserta ditempatkan sesuai dengan nomer peserta pada meja dan peserta mendapatkan perlengkapan.
Panitia membagikan ayat-ayat Al Quran yang dilombakan.
Waktu yang disediakan selama 6 jam.
Babak Penyisihan diikuti oleh seluruh peserta.
Babak Final diikuti oleh peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan, yang terdiri dari 3 orang peserta putera dan 3 orang peserta puteri. Waktu yang disediakan 6 jam.
Majelis Hakim menentukan nilai berdasarkan urutan nilai tertinggi.
6. Musabaqah Hifdzil Quran 1 juz dan 2 juz
Musabaqah Hifdzil Quran adalah cabang musabaqah menghafal Al-Quran dengan bacaan murattal dan menggunakan qira’at Imam 'Ashim riwayat Hafs serta Mushaf Bahriah (Al-Quran pojok).
Peserta terdiri putra (Hafidz) dan putri (Hafidzah).
Materi pertanyaan yang diambil untuk 1 juz adalah juz 1 atau juz 30, adapun untuk 2 juz adalah juz 2 dan juz 3 dengan panjang bacaan ditentukan Dewan Hakim berdasarkan lamanya waktu membaca. Jumlah pertanyaan untuk masing-masing peserta sebanyak 3 buah.
Tahapan Musabaqah
Babak Penyisihan
Paket soal ditentukan pada saat akan tampil.
Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.
Babak Final
Paket soal ditentukan pada saat akan tampil.
Penentuan giliran tampil sebelum acara final dilaksanakan.
7. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Quran
Peserta Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Quran dapat diikuti oleh perorangan atau beregu, maksimal 3 orang.
Setiap kafilah hanya berhak mengirimkan 1 (satu) karya tulis ilmiah yang ditulis sesuai dengan jumlah peserta yang mengikutinya.
Tema Karya Tulis Ilmiah :
Al- Quran dan ekonomi
Al- Quran ilmu pengetahuan dan teknologi
Al- Quran sosial, budaya dan politik.
Al- Quran, karakter bangsa, dan akhlaq mulia.
Judul karya tulis : bebas dengan mengacu pada keempat tema di atas.
Sifat dan isi tulisan, pembimbingan, dan pedoman penulisan karya tulis mengacu pada pedoman umum Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
8. Musabaqah Qira’at Sab'ah (Warasy dan Qolun)
Musabaqah Qira’at Al Quran adalah musabaqah membaca Al Quran dengan menggunakan ragam bacaan yang mempunyai nilai sanad mutawatir yang dinisbatkan kepada imam qira'at tujuh. Dalam musabaqah ini hanya menggunakan qira'at warasy dan qalun.
Maqra’ (materi bacaan) dari juz 1 – 30, dalam babak penyisihan peserta wajib membaca maqra’ yang ditetapkan oleh panitia dan pada babak final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) maqra’ pilihan, kemudian dewan hakim menetapkan salah satu dari tiga maqra’ tersebut untuk dibaca finalis.
Daftar maqra’ Qira’at babak penyisihan dan babak final sebagai berikut :
Al-Baqarah 183-185
Al-Baqarah 197-199
Ali-Imran 130-133
Ali Imran 137-140
Bani Israil 23-26
Bani Israil 78-82
Fushilat 33-36
Al-Hasyr 18-21
As-Shaff 10-12
Munafiqun 09-11
Jumlah lagu minimal 5 (lima) buah lagu dengan lagu pertama adalah Bayati dengan 3 (tiga) tangga nada.
Tahapan Musabaqah
Babak Penyisihan
Maqra’ ditetapkan oleh panitia 12 jam sebelum tampil.
Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.
Waktu lomba : 9 – 10 menit.
Babak Final
Finalis diharuskan mengajukan tiga maqra’ pilihannya yang diambil dari juz yang berbeda.
Maqra’ yang diajukan oleh finalis harus disampaikan kepada majelis hakim dua belas jam sebelum tampil dan akan ditetapkan satu dari tiga maqra’ yang diajukan finalis 30 menit sebelum tampil.
Maqra’ yang dibaca pada babak final harus berbeda dengan maqra’ yang dibaca pada babak penyisihan.
Pada saat tampil, finalis membaca mushaf bukan dihafal.
Waktu lomba : 10 – 12 menit.
9. Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran Dalam Bahasa Arab
Debat ilmiah Kandungan Al Quran dalam bahasa Arab adalah Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan argumentatif dalam bahasa Arab yang di dalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari nilai Al Quran dan Hadits Nabi.
Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri dari 2 orang anggota.
Setiap kafilah hanya berhak mengirimkan 1 regu.
Tema Debat ilmiah Kandungan Al Quran Dalam Bahasa Arab adalah:
(1) Al- Quran dan ilmu pengetahuan dan teknologi
(2) Al- Quran dan ekonomi
(3) Al- Quran dan sosial, budaya dan politik.
(4) Al- Quran, karakter bangsa, dan akhlaq mulia.
Judul Debat Ilmiah Kandungan Al Quran akan diberitahukan sebulan sebelum pelaksanaan musabaqah.
Metode debat menggunakan sistem NUEDC (National University of English Debating Championship) yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi khusus diperuntukkan dalam pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional.
Waktu debat: 30 menit.
10. Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran Dalam Bahasa Inggris
Debat ilmiah Kandungan Al Quran dalam bahasa Inggris adalah Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan argumentatif dalam bahasa Inggris yang di dalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari nilai Al Quran dan Hadits Nabi
Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri dari 2 orang anggota.
Setiap kafilah hanya berhak mengirimkan 1 regu.
Tema Debat ilmiah Kandungan Al Quran Dalam Bahasa Inggris adalah:
(1) Al- Quran dan ilmu pengetahuan dan teknologi
(2) Al- Quran dan ekonomi
(3) Al- Quran dan sosial, budaya dan politik.
(4) Al- Quran, karakter bangsa, dan akhlaq mulia.
Judul Debat Ilmiah Kandungan Al Quran akan diberitahukan sebulan sebelum pelaksanaan musabaqah.
Metode debat menggunakan sistem NUEDC (National University of English Debating Championship) yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi khusus diperuntukkan dalam pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional.
Waktu debat: 30 menit.
Persiapan
Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil.
Pelaksanaan
Penentuan materi
Setiap regu memperoleh soal regu sebanyak 10 soal dengan cara mengambil amplop soal yang telah disediakan. Selain itu dalam setiap penampilan diberikan soal lontaran sebanyak 10 soal yang diperebutkan oleh setiap regu yang tampil.
Penampilan
Posisi meja regu ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai.
Lamanya Penampilan
Lama penampilan tidak dihitung dengan waktu, melainkan dengan berakhirnya pertanyaan lontaran terakhir.
Babak Semi Final dan Babak Final
Peserta yang tampil pada babak semi final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan jumlah peserta.
Peserta yang tampil pada babak final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak semi final.
4. Musabaqah Syarhil Quran
Musabaqah Syarhil Quran adalah cabang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Quran dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi.
Peserta terdiri atas tiga orang (boleh laki-laki semua atau perempuan semua atau campuran), seorang pembaca ayat, seorang pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang pengungkap isi kandungan Al-Quran.
Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Quran yang terdiri atas aqidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan/muamalah, dan lainnya.
Tahapan Musabaqah
Persiapan
Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil. Adapun penentuan topik bahasan ditetapkan sehari sebelum tampil.
Pelaksanaan
Peserta tampil berdasarkan nomor urut tampil.
Waktu penampilan selama 15 - 17 menit
Tata cara penampilan
Setiap peserta tampil di panggung secara bersama dalam satu regu.
Ucapan salam disampaikan oleh pensyarah diawal dan diakhir penampilan.
Urutan penyajian adalah pembaca ayat, penerjemah, dan pensyarah. Pensyarah bisa berfungsi sebagai pengatur teknis di panggung.
Babak Final
Penentuan regu yang masuk final berdasarkan perolehan nilai tertinggi, yaitu sebanyak 3 (tiga) regu.
Materi pokok bahasan (topik) diberikan paling cepat 5 (lima) jam sebelum tampil dengan diundi dan materi (topik) tersebut berbeda dengan yang disajikan pada babak penyisihan.
Majelis Hakim menentukan nilai regu berdasarkan urutan nilai tertinggi.
5. Musabaqah Khaththil Quran
Musabaqah Khaththil Quran adalah cabang musabaqah menulis indah Al-Quran yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku. Golongan yang dimusabaqahkan adalah golongan dekorasi.
Peserta bersifat perorangan (putra dan putri).
Materi musabaqah adalah ayat-ayat tertentu yang akan disampaikan panitia pada saat pelaksanaan musabaqah dengan menggunakan kombinasi gaya tulisan khath seperti Naskhi, Riq’iy, Tsulutsi, Diwani, Farisi, Kufi dan Diwani Jali.
Tempat lomba merupakan arena tertutup dan antar peserta harus diberikan jarak (berjauhan), menghadap ke satu arah (tidak berhadapan).
Perlengkapan peserta seperti meja, kursi, dan media papan/triplek disiapkan panitia, sedangkan mistar, cat berwarna, pena gambar dan perlengkapan lainnya disiapkan peserta yang bersangkutan.
Tahapan Musabaqah
Persiapan
Penentuan meja peserta dilaksanakan 30 menit sebelum musabaqah dimulai.
Pelaksanaan
Peserta ditempatkan sesuai dengan nomer peserta pada meja dan peserta mendapatkan perlengkapan.
Panitia membagikan ayat-ayat Al Quran yang dilombakan.
Waktu yang disediakan selama 6 jam.
Babak Penyisihan diikuti oleh seluruh peserta.
Babak Final diikuti oleh peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan, yang terdiri dari 3 orang peserta putera dan 3 orang peserta puteri. Waktu yang disediakan 6 jam.
Majelis Hakim menentukan nilai berdasarkan urutan nilai tertinggi.
6. Musabaqah Hifdzil Quran 1 juz dan 2 juz
Musabaqah Hifdzil Quran adalah cabang musabaqah menghafal Al-Quran dengan bacaan murattal dan menggunakan qira’at Imam 'Ashim riwayat Hafs serta Mushaf Bahriah (Al-Quran pojok).
Peserta terdiri putra (Hafidz) dan putri (Hafidzah).
Materi pertanyaan yang diambil untuk 1 juz adalah juz 1 atau juz 30, adapun untuk 2 juz adalah juz 2 dan juz 3 dengan panjang bacaan ditentukan Dewan Hakim berdasarkan lamanya waktu membaca. Jumlah pertanyaan untuk masing-masing peserta sebanyak 3 buah.
Tahapan Musabaqah
Babak Penyisihan
Paket soal ditentukan pada saat akan tampil.
Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.
Babak Final
Paket soal ditentukan pada saat akan tampil.
Penentuan giliran tampil sebelum acara final dilaksanakan.
7. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Quran
Peserta Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Quran dapat diikuti oleh perorangan atau beregu, maksimal 3 orang.
Setiap kafilah hanya berhak mengirimkan 1 (satu) karya tulis ilmiah yang ditulis sesuai dengan jumlah peserta yang mengikutinya.
Tema Karya Tulis Ilmiah :
Al- Quran dan ekonomi
Al- Quran ilmu pengetahuan dan teknologi
Al- Quran sosial, budaya dan politik.
Al- Quran, karakter bangsa, dan akhlaq mulia.
Judul karya tulis : bebas dengan mengacu pada keempat tema di atas.
Sifat dan isi tulisan, pembimbingan, dan pedoman penulisan karya tulis mengacu pada pedoman umum Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
8. Musabaqah Qira’at Sab'ah (Warasy dan Qolun)
Musabaqah Qira’at Al Quran adalah musabaqah membaca Al Quran dengan menggunakan ragam bacaan yang mempunyai nilai sanad mutawatir yang dinisbatkan kepada imam qira'at tujuh. Dalam musabaqah ini hanya menggunakan qira'at warasy dan qalun.
Maqra’ (materi bacaan) dari juz 1 – 30, dalam babak penyisihan peserta wajib membaca maqra’ yang ditetapkan oleh panitia dan pada babak final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) maqra’ pilihan, kemudian dewan hakim menetapkan salah satu dari tiga maqra’ tersebut untuk dibaca finalis.
Daftar maqra’ Qira’at babak penyisihan dan babak final sebagai berikut :
Al-Baqarah 183-185
Al-Baqarah 197-199
Ali-Imran 130-133
Ali Imran 137-140
Bani Israil 23-26
Bani Israil 78-82
Fushilat 33-36
Al-Hasyr 18-21
As-Shaff 10-12
Munafiqun 09-11
Jumlah lagu minimal 5 (lima) buah lagu dengan lagu pertama adalah Bayati dengan 3 (tiga) tangga nada.
Tahapan Musabaqah
Babak Penyisihan
Maqra’ ditetapkan oleh panitia 12 jam sebelum tampil.
Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.
Waktu lomba : 9 – 10 menit.
Babak Final
Finalis diharuskan mengajukan tiga maqra’ pilihannya yang diambil dari juz yang berbeda.
Maqra’ yang diajukan oleh finalis harus disampaikan kepada majelis hakim dua belas jam sebelum tampil dan akan ditetapkan satu dari tiga maqra’ yang diajukan finalis 30 menit sebelum tampil.
Maqra’ yang dibaca pada babak final harus berbeda dengan maqra’ yang dibaca pada babak penyisihan.
Pada saat tampil, finalis membaca mushaf bukan dihafal.
Waktu lomba : 10 – 12 menit.
9. Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran Dalam Bahasa Arab
Debat ilmiah Kandungan Al Quran dalam bahasa Arab adalah Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan argumentatif dalam bahasa Arab yang di dalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari nilai Al Quran dan Hadits Nabi.
Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri dari 2 orang anggota.
Setiap kafilah hanya berhak mengirimkan 1 regu.
Tema Debat ilmiah Kandungan Al Quran Dalam Bahasa Arab adalah:
(1) Al- Quran dan ilmu pengetahuan dan teknologi
(2) Al- Quran dan ekonomi
(3) Al- Quran dan sosial, budaya dan politik.
(4) Al- Quran, karakter bangsa, dan akhlaq mulia.
Judul Debat Ilmiah Kandungan Al Quran akan diberitahukan sebulan sebelum pelaksanaan musabaqah.
Metode debat menggunakan sistem NUEDC (National University of English Debating Championship) yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi khusus diperuntukkan dalam pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional.
Waktu debat: 30 menit.
10. Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran Dalam Bahasa Inggris
Debat ilmiah Kandungan Al Quran dalam bahasa Inggris adalah Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan argumentatif dalam bahasa Inggris yang di dalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari nilai Al Quran dan Hadits Nabi
Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri dari 2 orang anggota.
Setiap kafilah hanya berhak mengirimkan 1 regu.
Tema Debat ilmiah Kandungan Al Quran Dalam Bahasa Inggris adalah:
(1) Al- Quran dan ilmu pengetahuan dan teknologi
(2) Al- Quran dan ekonomi
(3) Al- Quran dan sosial, budaya dan politik.
(4) Al- Quran, karakter bangsa, dan akhlaq mulia.
Judul Debat Ilmiah Kandungan Al Quran akan diberitahukan sebulan sebelum pelaksanaan musabaqah.
Metode debat menggunakan sistem NUEDC (National University of English Debating Championship) yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi khusus diperuntukkan dalam pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional.
Waktu debat: 30 menit.
ini kapan ya pelaksanaannya?????
BalasHapusmohon informasi kapan pendaftaran mtq nasional 2013 di padang
BalasHapus